Peran Koperasi Pondok Pesantren (KOPONTREN) Daarut Tauhiid Dalam Memberdayakan Ekonomi DI Lingkungan Pesantren

Authors

  • Firman Maulana Sidik Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Sunan Gunung Djati, Indonesia
  • Deden Sumpena Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Sunan Gunung Djati, Indonesia
  • Putri Diesy Fitriani Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Sunan Gunung Djati, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.15575/tamkin.v9i2.25737

Keywords:

Daarut Tauhid, Ekonomi Ummat, Pemberdayaan, Peran

Abstract

Pesantren tumbuh dan berkembang dari dan untuk masyarakat, pesantren merupakan lembaga keagamaan yang tidak dapat dipisahkan dari masyarakat, khususnya penduduk pedesaan. Perkembangan koperasi di sekitar pesantren atau disebut juga Kopontren atau Koperasi Pondok Pesantren bukanlah hal yang baru. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui Kopontren Daarut Tauhiid dalam mengembangkan usaha-usaha yang dijalankan, peran dalam upaya memberdayakan ekonomi di lingkungan pesantren dan masyarakat sekitar, dan perubahan dan hasil yang dirasakan setelah begabung dengan Kopontren Daarut Tauhiid. Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini menggunaka paradigma kualitatif. Metodologi penelitian kualitatif. Berdasarkan penelitian ini, diperoleh hasil terkait Peran KOPONTREN Daarut Tauhiid, Kopontren ini mengembangkan usaha melalui kebutuhan masyarakat dan SDM Internal Kopontren. Kedua, Peran kopontren ini sebagai fasilitator masyarakat untuk meningkatkan ekonomi serta mencukupi kebutuhan hidup. Terakhir, hasil dari penelitian ini, Kopontren ini membantu para UMKM dan anggota lebih berdaya dalam sisi ekonomi.

References

Azmi, M. M. D. (2013). Pemberdayaan Pondk Pesantren Al-Idrus Terhadap Perkembangan Ekonomi Masyarakat Desa Repaking Kecamtan Wonosegoro Kabupaten Boyolali. Sejarah Peradaban dan Kebudayaan Islam. Fakultas Adab dan Ilmu Budaya, UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta

Azmi, M. M. D. (2013). Peran Pondok Pesantren Darul Ulum Dalam Pemberdayaan Ekonomi Msyarakat Dusun Pesantren Peterongan. Sosiologi. Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora, UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta

Badan Pusat Statistik. (2022,. September 13). Perkembangan Koperasi di Indonesia. Diambil 13 September 2022, dari https://www.bps.go.id

Budiarti, I. (2018). Kajian Model Pengembangan SDM Pariwisata Di Kawasan Jatigede Kec. Darmaraja Kab. Sumedang. Indonesian Community Service and Empwermwnt Journal, 2 (1).

Brown, R. D & Petrello G. J. (1976) Introduction to Bussiness, An Integration Approach, Beverly Hilss:Glen Cloe Press.

David, F. R (2011). Strategic Management . Edisi 12. Jakarta:Salemba Empat.

Dimyati, A. (2017). Islam dan Koperasi. Jakarta: Koperasi Jasa Informasi.

Djawaini, D. (2010). Fiqh Muamalah. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Edilius, & Sudarsono. (2005). Dalam Teori dan Praktik. Yogyakarta: Pustaka Ilmu.

Entang, S. A. (2018). Peranan Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Dalam Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat. Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam, 3(1).

Firdaus, M. (2005). Dasar dan Strategi Pemsaran Syariah. Jakarta: Renaisan

Gerungan, W. A. (2018). Psikologi Sosial. Bandung: PT. Eresso.

Hartomo, & Arnicun, A. (2018). Ilmu Sosial Dasar. Jakarta: Bumi Aksara.

Hubeis, M & Najib, M. (2015). Manajemen Strategik Dalam Pengembangan Saya Saing Organisasi. Jakarta: Elex Media Komplitindo

Isnanto, M. (2018). Strategi Pengembangan Koperasi Di Kabupaten Batang. Edisi Maret, 3(1).

Karbulah. (2018). Peran Pemerintah Desa Dalam Pemberdayan Masyarakat Tani. Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam, 3 (1).

Kartasashmita, G. (1996). Memadukan Pertumbuhan dan Pemerataan. Dalam Pengembangan Untuk Rakyat (hlm. 145). Jakarta: PT. Pustaka Cidesindo.

Kuswana, D., & Saebani, B. A. (2011). Metode Penelitian Sosial . Bandung: Pustaka Setia.

Madjid, F. (1996) Etika dalam Islam, terj. Zakiuddin B. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Nawami, M. (2020). Kesejahteraan Rakyat Dalam Konsepsi Ekonomi Kerakyatan. Jurnal Keislaman, Kemasyrakatan, dan Kebudayaan, 3 (1)

Porter, Michael A (2001). Competitive Advantage, Edisi Bahasa Indonesia. Jakarta: PT. Indeks Kelompok Gramedia.

Wardhani S. R & Agustina. Y. (2009). Analisi Faktor-Faktor yang mempengaruhi daya saing pada sentra industri makaanan khas bangka di Kota Pangkalpanjang. Jurnal Ilmiah, 8 (3).

Masyud, M. S., & Khusnurdilo, M. (2018). Manajemen Pondok Pesantren. Jakarta: Diva Pustaka..

Muslim, A. (2017). Metodologi Pengembangan Masyarakat. Yogyakarta: Teras.

Muttaqin, R. (2011). Kemandirian dan Pemerdayaan Ekonomi Berbasis Pesantren. Jurnal Ekonomi Syariah Indonesia, 1 (2).

Rahmat, B. (2008). Evaluasi Program Pendidikan dan Latihan Pada Koperasi Pondok Pesantren. Jurnal Pengkajian Koperasi Dan UKM Nomor 2 Tahun 2006, 6 (1).

Riadi, M. (2020). Pendekatan, Strategi dan Bentuk Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat. Diakses 12 November 2022, dari http://kajianpustaka.com/2020/01/pendekatan-srategi-bentuk-pemberdayaan-ekonomi-masyarakat.html?m=1

Riyadi. (2015). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: PN Balai Pustaka.

Sadiah, D. (2015). Metode Penelitian Dakwah Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif. Bandung: Rosda Karya.

Soekanto, S. (2009). Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Rajawali Pers.

Soerjono, S. (2013). Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT. Raja Grafindo.

Suharto, E. (2017). Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat. Bandung: Refika Editama.

Suhendi, H. H. (2017). Fiqh Muamalah. Bandung: Gunung Djati Press.

Downloads

Published

2025-01-03

How to Cite

Sidik, F. M., Sumpena, D., & Fitriani, P. D. (2025). Peran Koperasi Pondok Pesantren (KOPONTREN) Daarut Tauhiid Dalam Memberdayakan Ekonomi DI Lingkungan Pesantren. Tamkin: Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam, 9(2). https://doi.org/10.15575/tamkin.v9i2.25737

Issue

Vol. 9 No. 2 (2024): Tamkin: Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam

Section

Articles

Citation Check

License

Authors who publish articles in Tamkin: Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam agree to the following terms:

  1. Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
  2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
  3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 8 9 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.