Islam dan Gender: Semangat Dasar Ajaran Islam dan Keadilan Gender
DOI:
https://doi.org/10.15575/jis.v3i2.25387Kata Kunci:
doktrin Islam, isu gender, kesejahteraan keluarga, tafsir Al-Qur’anAbstrak
Artikel ini membahas tentang konsep Islam dan Gender dalam semangat dasar ajaran Islam, Al-Qur’an, dan keadilan gender. Di dalam artikel ini membahas isu gender, perkawinan, keluarga, poligami, kekerasan terhadap perempuan, hak waris, dan perceraian dalam rumah tangga, sehingga dibahasnya isu tersebut dapat melahirkan suatu kedamaian dan keadilan. Sebagaimana Islam datang membawa perdamaian, agama Islam adalah agama penyempurna dan agama yang indah, karena segala sesuatu yang terjadi dalam kehidupan manusia untuk terciptanya kemenangan, baik pada kehidupan di akhirat maupun di dunia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami, menyikapi, dan memberikan jalan keluar terhadap isu-isu yang terjadi pada Gender dalam menciptakan suatu keadilan dalam Islam. Pada penelitian ini, menggunakan metode penelitian kualitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data yaitu studi pustaka (literature review) dan menggunakan pendekatan tinjauan analisis deskriptif dalam membahas Islam dan Gender. Menariknya dalam artikel ini adalah menampilkan Islam sebagai agama yang “memanusiakan manusiaâ€, karena Islam selalu menghargai segala sesuatunya terutama dalam persoalan isu gender dan hak-hak lainnya yang terdapat di dalam Al-Qur’an, yang bertujuan sebagai jalan keluar untuk bisa menjadi tolok ukur dalam mewujudkan keadilan, kesejahteraan, dan perdamaian bagi sesama. Kemudian hasil dari penelitian ini adalah jalan keluar atas setiap masing-masing isu-isu tersebut sudah ada di dalam Al-Qur’an. Namun, penyelesaian jalan keluarnya memiliki perbedaan corak khasnya masing-masing terhadap isu yang satu dengan isu yang lainnya. Akan tetapi, perbedaan corak khas jalan keluar tersebut berpusat kepada satu esensi yang sama yaitu Islam pada akhirnya untuk mewujudkan kedamaian, keadilan, dan kesejahteraan.
Referensi
Al-Asfahani, A.-R. (n.d.). al-Mufradat fi Gharib al-Qur’an. Dar Ibnul Jauzi.
Al-Jauziyah, I. Q. (2000). al-Tafsir al-Qayyim li Imam Ibn Qayyim (Terj. Kath). Darul Falah.
Al-Ju’fi, M. bin A.-B. (2009). Shahih Al-Bukhori (Juz 3). Dar al-Fikr.
Al-Qattan, M. al-K. (1998). Studi Ilmu-ilmu Al-Qur’an (Terj. Mudz). Pustaka Litera AntarNusa.
Al-Suyuti, I. (2015). Lubab al-Nuqul fi Asbab al-Nuzul (Terj. Tim). Gema Insani Press.
Al-Zuhaili, W. (2011). Al-Mu’tamad fi al-Fiqh al-Syafi’I. Dar al-Qalam.
Alhamdani. (1972). Risalah Nikah: Hukum Perkawinan Islam. RajaGrafindo Persada.
Anonim. (2006). Modul Pelatihan Motivator Keluarga Sakinah. Dirjen Bimas Islam Direktorat Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Depag RI.
At-Tihami, M. (2004). Merawat Cinta Kasih Menurut Syariat Islam. Ampel Mulia.
Beik, M. K. (1938). Ushul al-Fiqh. Maktabah al-Tijariyah al-Kubra.
Engineer, A. A. (2007). Hak-hak Perempuan dalam Islam. LKiS Yogyakarta.
Fakih, M. (1999). Analisis Gender dan Transformasi Sosial. Pustaka Pelajar.
Febriyani, R., Rostika, I., & Rahman, M. T. (2020). Peran Keluarga dan Bimbingan Sufistik dalam Mengembangkan Religiusitas Anak. Prodi S2 Studi Agama-Agama UIN Sunan Gunung Djati Bandung. http://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/33190
Huriani, Y. (2021). Pengetahuan fundamental tentang perempuan. Lekkas.
Huriani, Y., Dulwahab, E., & Annibras, N. (2021). Strategi Penguatan Ekonomi Perempuan Berbasis Keluarga. Lekkas.
Illich, I. (1998). Gender (Terj. Omi). Pustaka Pelajar.
Imarah, M. (1999). Mirats al-Mar’ah wa al-Qadiyyah al-Musawah (Pengantar). Dar Nasdah Misr.
Izutsu, T. (1993). Konsep-konsep Etika Religius dalam Al-Qur’an (Terj. Agus). Tiara Wacana.
Manzur, I. (n.d.). Lisan al-’Arab. Dar Lisan al-’Arabi.
Mathlub, A. M. (2005). Panduan Hukum Keluarga Sakinah. Era Intermedia.
Mustafa, I. (2004). Al-Mu’jam al-Wasit. Syuruq al-Daulah.
Pusdai. (2008). Arti Islam: Etimologi dan Terminologi. PUSDAI Online.
Shah, M. A. A. (2001). Tafsir Ayat-ayat Gender dalam Al-Qur’an: Tinjauan Terhadap Pemikiran Muhammad Syahrur dalam Wacana Kontemporer. Mizan.
Shihab, M. Q. (1998). Wawasan Al-Qur’an: Tafsir Maudhu’I atas Pelbagai Persoalan Umat. Mizan.
Shihab, M. Q. (2011). Keluarga Sakinah. Jurnal Bimas Islam, 4(1), 4.
Shihab, M. Q. (2017). Tafsir al-Misbah: Pesan, Kesan dan Keserasian al-Qur’an Vl 1. Lentera Hati.
Subhan, Z. (2004). Kodrat Perempuan Takdir atau Mitos. PT. Elkis Pelangi Aksara.
Subhi, A.-S. (1996). Membahas Ilmu-ilmu Al-Qur’an (Terj. Tim). Pustaka Firdaus.
Syadily, H. (1996). Kamus Inggris-Indonesia. Gramedia.
Tierney, H. (1999). Women’s Studies Encyclopedia. Greenwood Press.
Tihami, H. M. . (2014). Fikih Munakahat: Kajian Fikih Nikah Lengkap (Cet.4). RajaGrafindo Persada.
Umar, N. (1996). Argumen Kesetaraan Gender: Prespektif Al-Qur’an. Gramedia.
Umar, N. (1998). Prespektif Gender dalam Islam. Paramedina, 1(1), 99.
Yahya, M. (2013). Poligami dalam Prespektif Nabi SAW. Alauddin University Press.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).