Menyingkap Polemik Historisitas Tafsir Corak Lughawi
DOI:
https://doi.org/10.15575/jis.v3i1.21802Keywords:
Tafsir kebahasaan, keilmuan al-Qur’an, pendekatan sejarah, polemik Ulama, corak tafsirAbstract
Tafsir lughawi merupakan ittijah yang dilakukan oleh seorang mufasir ketika menjelaskan suatu makna yang terkandung dalam berbagai ayat Al-Qur’an melalui pendekatan bahasa Arab. Latar belakang metode yang digunakan mufasir dalam tafsir lughawi yaitu tahlili-tajzi’i, dengan meliputi etimologis, leksikal, morfologis, retorikal, serta gramatikal. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui perkembangan tafsir lughawi beserta berbagai polemik ulama di dalamnya. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif dengan jenis penelitian studi pustaka. Hasil penelitian ini yaitu untuk mengetahui bahwa tafsir lughawi memiliki sejarahnya sendiri seiring dengan sejarah pertumbuhan dan perkembangan ilmu bahasa Arab. Secara embrional, tafsir lughawi sudah mulai tumbuh pada masa kenabian, terutama pada periode Madinah. Pada periode ini, umat Islam sudah banyak berinteraksi secara intens dengan Al-Qur’an. Adapun polemik ulama di dalamnya, berpendapat bahwa penafsiran lughawi cenderung memihak pada golongan tertentu. Selain itu, penafsirannya pun tidak kreatif karena seringkali mengulang penafsiran yang ada. Polemik inilah yang kemudian dapat menghilangkan esensi dari penafsiran Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi seluruh umat. Pembahasan ini diteliti agar dapat dikaji oleh para pengkaji keilmuan Al-Qur’an, sedikitnya mendapatkan manfaat yang terkandung didalamnya, serta kekurangannya dapat disempurnakan oleh penelitian berikutnya.References
Ahmad bin Faris bin Zakariya, A. A.-H. (1979). Mu’jam Maqayis al-Lughah juz 2. Dar Al-Fikr.
Ahmad E.Q., N., & Sartika, E. (2020). Tafsir Feminisme terhadap Makiyyah dan Madaniyyah (M. Taufiq Rahman & E. Zulaiha (eds.)). Prodi S2 Studi Agama-Agama UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
Akbar, M. F. M., & Maulana, M. R. (2022). Kajian Historisitas Tafsir Lughowi. Jurnal Iman Dan Spiritualitas, 2(2), 239–246.
Al-Baghawi, A. M. H. bin mas’ud. (1997). Ma’alim at-Tanzil. Dar at-Tayyibah li an-Nasyr wa at-Tauzi.
Al-Qattan, Manna’. (1973). Mabahith fi ‘Ulum al-Qur’an. Dinamika Barakah Utama.
Al-Qattan, Manna’Khalil, & Mudzakir, A. S. (2016). Studi ilmu-ilmu Quran.
Atjeh, A. (1989). Pengantar: sejarah sufi & tasawwuf. Ramadhani.
Aziz, A., & Sofarwati, D. (2021). Kajian Tafsir al-Mishbah Karya Muhammad Quraish Shihab. BAHTSUNA, 3(1), 1–14.
bin Jarir, A. J. M. (2008). ath-Thabari. Tafsir Ath-Thabari, 12.
Fatahilah, A., Izzan, A., & Isnaeniah, E. (2016). Penafsiran Ali al-Shabuni tentang ayat-ayat yang berkaitan dengan teologi. Al-Bayan: Jurnal Studi Ilmu Al-Qur’an Dan Tafsir, 1(2), 165–175.
Hasan Basri Talhas. (2001). Spektrum Saintifikasi al-Qur’an. Bale Kajian Tafsir al-Quran Pase.
Murni, D. (2020). Tafsir Dari Segi Coraknya: Lughawi , Fiqhi Dan Ilmiy. Jurnal Syahadah, 8(1), 55–91.
Mustaqim, A. (2003). Madzahibut tafsir: peta metodologi penafsiran al-Qur’an periode klasik hingga kontemporer. Nun Pustaka.
Mustaqim, A. (2008). Pergeseran Epistemologi Tafsir. Pustaka Pelajar.
Mustaqim, A. (2015). Metode Penelitian Al-Qur’an dan Tafsir (2nd ed.). Idea Press.
Nazhifah, D., & Karimah, F. I. (2021). Hakikat Tafsir Maudhu’i dalam al-Qur’an. Jurnal Iman Dan Spiritualitas, 1(3), 368–376.
Rahman, B. M. (2019). MASA DEPAN WAJAH ISLAM INDONESIA Kajian atas Islam Moderat-Progresif. Nusantara; Journal for Southeast Asian Islamic Studies, 15(1), 10–28.
Rahman, M. Taufiq. (2016). Rasionalitas Sebagai Basis Tafsir Tekstual (Kajian atas Pemikiran Muhammad Asad). Al-Bayan: Jurnal Studi AL-Quran Dan Tafsir, 1(1), 63–70.
Rahman, M Taufiq. (1996). Prinsip Kebebasan Manusia dalam Al-Qur’an. Risalah, 34(9), 40–41.
Rahman, Mohammad Taufiq. (2014). Islam dan Demokrasi dalam Wacana Kontemporer. Risalah, 51(11), 72–75.
Rahmat, A. F. (2020). Menimbang Teori Kronologi al-Quran Sir William Muir dan Hubbert Grimme. Al-Fanar: Jurnal Ilmu Al-Quran Dan Tafsir, 3(1), 57.
Riyani, I. (2016). Menelusuri Latar Historis Turunnya Alquran Dan Proses Pembentukan Tatanan Masyarakat Islam. Al-Bayan: Jurnal Studi Ilmu Al-Qur’an Dan Tafsir, 1(1), 27–34.
Saihu, M. (2020). Manajemen Berbasis Madrasah, Sekolah Dan Pesantren. In Abd. Aziz. Tangerang Selatan: Yapin An-Namiyah. researchgate.net. https://www.researchgate.net/profile/Made-Saihu/publication/346088298_Manajemen_Berbasis_Madrasah_Sekolah_dan_Pesantren/links/5fbaee5ba6fdcc6cc65c7816/Manajemen-Berbasis-Madrasah-Sekolah-dan-Pesantren.pdf
Salim, A. M. (2011). Metodologi Penelitian Tafsir Maudhu’i. Yogyakarta: Pustaka al-Zikra.
Setiawan, M. N. K., & Dzulmanni. (2005). Al-Qur’an kitab sastra terbesar. EL-SAQ Press.
Zulfikar, E. (2019). Rekonstruksi Objek Penelitian Tafsir Al-Qur’an: Konsep dan Aplikasi. Tafsere, 7(1).
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).