Eksistensi Perbudakan di Era Modern: Memahami Human Trafficking dan Ajaran Moral Al-Qur’an
Keywords:
Fusion of Horizons, Gadamer, Human Trafficking, SlaveryAbstract
Humanism as a theory of personality formation, places humans as the most perfect creatures created by God with noble potential to establish harmonious social relationships. However, human rights violations, such as human trafficking, remain a major challenge in Indonesia. So, the author tries to conduct a direct dialectic with the Qur'an to get an interpretation of the verses of slavery in the context of human trafficking and formulate steps to prevent it in Indonesia. This research uses a qualitative method with the analytical knife of Hans Georg-Gadamer's fusion of horizon theory. The results showed that QS. Yusuf: 19-20, QS. an-Nur: 33, and QS. ash-Shura: 42 after being analyzed using Gadamer's hermeneutics shows that slavery and human trafficking have occurred since ancient times. However, in today's horizon, Islam not only emphasizes the liberation of slaves, but also prohibits human exploitation in all its forms. Therefore, the solutions offered include moral education, economic empowerment, law enforcement, and rehabilitation for victims as concrete steps in combating human trafficking.
References
’Ishmah, D. S., Aqimuddin, E. A., & Izadi, F. F. (2023). Perlindungan Tenaga Kerja Wanita Indonesia dalam Kasus Perdagangan Manusia di Kamboja. Jurnal Riset Ilmu Hukum, 3(1). https://doi.org/https://doi.org/10.29313/jrih.v3i1.2112
Abba, A. (2024). Satu Lagi Pekerja Migran NTT Meninggal Dunia di Malaysia, Kado bagi Penjabat Gubernur yang Baru. Ekorantt. https://ekorantt.com/2024/09/09/satu-lagi-pekerja-migran-ntt-meninggal-dunia-di-malaysia-kado-bagi-penjabat-gubernur-yang-baru/
Abimanyu, A. F. (2022). Upaya Pemerintah Indonesia dan Malaysia dalam Menangani Kasus Perdagangan Manusia Lintas Batas Negara Periode Tahun 2014-2019. Universitas Islam Indonesia.
Ad-Dimasyqi, A.-I. I. K. (2000). Tafsir Ibnu Katsir. In Sinar Baru Algensindo.
al-Baqi, M. F. (1981). Al-Mu’jam al-Mufahras li al-Qur’an al-Karim. Dar al-Fikr.
Al-Farmawi, A. A.-H. (1977). Al-Bidayah fi al-Tafsir al-Maudhu’I. Al-Hadharah Al-Arabiyah.
Al-Hifnawi, M. I., & Utsman, M. H. (n.d.). Tafsir Al-Qurthubi. Pustaka Azzam.
Al-Qurthubi, A. A. M. bin A. bin A. B. bin F. A.-A. A.-K. A.-A. (1964). Al-Jami’ li Ahkamil Qur’an. Darul Kutub Al-Mishriyyah.
Aminudin, M. T. (2024). Perlindungan Hukum Bagi Korban Tindak Pidana Perdagangan Orang di Indonesia [Universitas Islam Sultan Agung Semarang]. https://repository.unissula.ac.id/36724/
Arfika, S. E., & Ilmih, A. A. (2024). Perdagangan Manusia Lintas Negara di indonesia. Aladalah: Jurnal Politik, Sosial, Hukum Dan Humaniora, 2(4), 67–83. https://doi.org/https://doi.org/10.59246/aladalah.v2i4.941
Ath-Thabari. (2007). Tafsir Ath-Thabari. Pustaka Azzam.
Ath-Thabari, M. bin J. bin Y. bin K. bin K. A. J. (n.d.). Jami’ul Bayan fi Tafsiril Qur’an. Darut Tarbiyyah wat Turats.
Aulija, N., & Aini, K. Z. (2024). Implementasi Pencegahan dan Penanganan Korban Perdagangan Manusia (Human trafficking) Kota Tanjungpinang. SYARIAH: Jurnal Ilmu Hukum, 1(3), 40–47.
https://doi.org/https://doi.org/10.62017/syariah.v1i3.1167
Department of State United States of America. (2024). 2024 Laporan Perdagangan Manusia. Usembassy. https://id.usembassy.gov/id/2024-laporan-perdagangan-manusia/
Febrianti, A. P. (2024). Diplomasi Indonesia dalam Menangani Bride Trafficking ke Tiongkok Tahun 2019-2022. Global Insights Journal: Jurnal Mahasiswa Hubungan Internasional, 1(1). https://doi.org/https://doi.org/10.36859/gij.v1i1.2546
Gadamer, H. G. (1975). Truth and Method. Seabury Press.
Goo, F. L., Kosat, O., & Saku, D. (2024). Penerapan Filosofi Cinta Erich Fromm: Mengatasi Human trafficking di Nusa Tenggara Timur. Jurnal Ilmu Hukum, Humaniora Dan Politik (JIHHP), 4(5).
https://doi.org/https://doi.org/10.38035/jihhp.v4i5
Iskandar, I., & Nursiti, N. (2021). Peran Organisasi Internasional dan Regional dalam Penyelesaian Pelanggaran Hak Asasi Manusia Perdagangan Orang di Indonesia. Jurnal HAM, 12(3), 385–404.
Juliansyah, R. (2024). Kasus Jual Beli Bayi di Depok, KPAI Ungkap TPPO Ibarat Fenonema Gunung Es. Tempo. https://www.tempo.co/hukum/kasus-jual-beli-bayi-di-depok-kpai-ungkap-tppo-ibarat-fenonema-gunung-es--12663
Juraidi, A. (2024). Human trafficking dalam Pandangan Islam. Maghza Pustaka.
Kamil, I., & Ihsanuddin. (2024). SBMI Ungkap Ada 251 Kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang di Tahun 2024. Kompas. https://nasional.kompas.com/read/2024/12/19/10205771/sbmi-ungkap-ada-251-kasus-tindak-pidana-perdagangan-orang-di-tahun-2024
Kamilah, F. (2024). “Kami Bekerja 20 Jam, Dicambuk dan Disetrum” Pengakuan Korban Kerja Paksa di Myanmar. Konde.Co (Women, Marginal, and Intersection). https://www.konde.co/2024/08/kami-bekerja-20-jam-dicambuk-dan-disetrum-pengakuan-korban-kerja-paksa-di-myanmar/
Katsir, I. bin ’Umar bin. (1933). Tafsir Al-Qur’an Al-’Alim.
Komsiyah, I. (2012). Belajar dan Pembelajaran (Komsiyah,). Teras.
Masruri, A. (2020). Human trafficking dalam Perspektif Al-Qur’an (Studi Tafsir Tematik). IAIN Nahdlatul Ulama Kebumen.
Maylawati, E. V. (2024). Konstruksi Berita Kekerasan Seksual terhadap Perempuan dengan Perspektif Gender di Magdalene [UIN Syarif Hidayatullah].https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/82779
MPR-RI. (2023). Tindak Pidana Perdagangan Orang: Negara Harus Hadir Melindungi Warga dari TPPO. Media Informasi dan Komunikasi Konstitusi MPR-RI.
Muhiddin, N. (2022). Tinjauan Hukum terhadap Eksploitasi Anak di Kota Makassar. El-Iqthisady: Jurnal Hukum Ekonomi Syariah, 286–298.
Nasution, A. S. A. (2015). Perbudakan dalam Hukum Islam. UIN Syarif Hidayatullah.
Peraturan Presiden. (1945). Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Badan Kepegawaian Negara. https://www.bkn.go.id/wp-content/uploads/2014/06/UUD-1945.pdf
Prabowo, K. W. (2023). Jadi Korban Perdagangan Orang, 1.900 PMI Ilegal Meninggal dalam Setahun. Metro TV News. m.metrotvnews.com
Restanto, A. D., & Pangestika, E. Q. (2023). Perdagangan Manusia di Indonesia: Pelanggaran HAM dan Urgensi Penegakan Hukum. Jurnal Pendidikan Tambusai, 7(2), 14856–14864.
Romadloni, F. W. (2022). Human trafficking dalam Al-Qur’an (Studi Komparatif Tafsir At-Tabary dan Tafsir Al-Munir). UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.
Rostanti, Q. (2023). Kasus TPPO di NTT Sudah Darurat, Warga Diminta tang Tergiur Iming-Iming Gaji Besar. Republika. news.republika.co.id
Saadah, D. W. (2021). Human trafficking dalam Perspektif Tafsir Al-Qur’anul Majid An-Nur Karya Hasbi Ash-Shiddieqy. IIQ Jakarta.
Safriadi. (2021). Maqashid Al-Syariah dan Mashlahah: Kajian terhadap Pemikiran Ibnu’asyur dan Sa’id Ramadhan Al-Buthi. Sefa Bumi Persada.
Shihab, Q. (2002). Tafsir Al-Misbah: Pesan, Kesan dan Keserasian Al-Qur’an. Lentera Hati.
Syah, P. K. (2024). Korban TPPO Jual Ginjal Jaringan Internasional Terima Restitusi. Antara.
Syamsuddin, S. (2020). Bentuk-Bentuk Perdagangan Manusia dan Masalah Psikososial Korban. Sosio Informa: Kajian Permasalahan Sosial Dan Usaha Kesejahteraan Sosial, 6(1).
Tim CNN Indonesia. (2024). Mahasiswa Unsoed Diduga Jual 4 Mahasiswi, Modus Cari Bintang Iklan. CNN Indonesia.
Undang-Undang. (2007). Undang Undang Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2007. Pemerintah Pusat.
Yusran, M. (2024). Polres Wajo Ungkap Kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang, Tangkap Terduga Mucikari. Sulsel.Fajar.Co.Id.https://sulsel.fajar.co.id/2024/11/06/polres-wajo-ungkap-kasus-tindak-pidana-perdagangan-orang-tangkap-terduga-mucikari/
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Iqrimatunnaya Iqrimatunnaya

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish in Jurnal Riset Agama agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under an Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).