Metode Tafsir Tahlili dalam Menafsirkan Al-Qur’an: Analisis pada Tafsir Al-Munir
DOI:
https://doi.org/10.15575/jis.v3i1.21788Keywords:
komentar ulama, pembahasan kosakata, memahami al-Qur’an, sebab turun ayat, arti globalAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana tafsir tahlili bekerja dengan pembahasan yang detail di dalamnya, sehingga makna dari ayat al-Qur’an yang sedang dijelaskan dapat tersampaikan. Strategi penelitian ini bersifat kualitatif library research dengan mendeskripsikan dan menganalisis pembahasan yang ada. Ayat-ayat al-Qur’an akan dibahas secara menyeluruh dari beberapa sisi yang beragam jika penafsiran al-Qur’an menggunakan metode tafsir tahlili. Mufasir menafsirkan ayat sesuai dengan runtut ayat dan surat sebagaimana yang terdapat dalam mushaf. Uraian yang disusun mulai dari pembahasan kosakata, diikuti dengan penjelasan arti global ayat. Selain itu, dikemukakan pula hubungan antar ayat yang ada, serta asbab nuzul yang melatarbelakangi ayat tersebut diturunkan. Metode ini sangat bermanfaat bagi para pelajar untuk memahami al-Qur’an secara komprehensif. Metode ini pula sudah ada sejak zaman Sahabat, namun kerap kali dipandang bahwa metode ini tidak dapat membahas permasalahan yang ada di zaman sekarang karena pembahasannya tidak terfokuskan pada satu tema. Maka, peneliti mencoba mendeskripsikan kembali metode tafsir tahlili agar dapat difahami tujuannya. Selain itu pada penelitian ini akan sedikit dibahas beberapa komentar ulama mengenai kekurangan dan kelebihan dari matode tafsir tahlili. Penelitian ini dilakukan agar pelajar dan pengkaji ilmu al-Qur’an dapat mendiskusikan bersama penggunaan dan kemanfaatan dari metode ini.References
’Abdu, A.-S. (1991). Al-Madkhal Ila at-Tafsir al-Maudhu’i. Daar at-Tauzi’ wa an-Nasyr al-Islamiyah.
Ahmad E.Q., N., & Sartika, E. (2020). Tafsir Feminisme terhadap Makiyyah dan Madaniyyah (M. T. Rahman & E. Zulaiha (eds.)). Prodi S2 Studi Agama-Agama UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
Ahmad, F. (2018). Metodologi Penafsiran Al-Qur’an Muhammad Al-Ghazali. Samudra Biru.
Akbar, F. H., Anshari, F. A., & Rahman, H. (2020). Al-Quran dalam Tafsiran Dekonstruksi dan Rekonstruksi (M. T. Rahman & E. Zulaiha (eds.); 1st ed.). Prodi S2 Studi Agama-Agama UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
Al-Hayy, A.-F. A. (1996). Metode Tafsir Mawdhu’iy Suatu Pengantar. PT Raja Grafindo.
Al-Kumi, S. A. (1982). At-Tafsir Al-Maudhu’i lil Qur’anil Karim.
Al-Qattan, M. K. (1973). Mabahits Fii ’Ulumil Qur’an. Mansyurat Al-’Asr Al-Hadis.
Al-Rumi, F. S. (n.d.). Buhust fi Ushuli at-Tafsir wa Manahijuhu. At-Taubah.
Amin, F. (2017). Metode Tafsir Tahlili: Cara Menjelaskan al-Qur’an dari Berbagai Segi Berdasarkan Susunan Ayat. Kalam, 11, 235–266.
Anton, B. (2005). Metode-Metode Filsafat. Ghlmia Indonesia.
Elhany, H. (n.d.). Metode Tafsir Tahlili dan Maudhu’i.
Faris, A. bin. (1999). Mu’jam Maqayis Al-Lugah. Dar Al-Fikr.
Hujair, S. A. . (2008). Metode Tafsir (Perkembangan Metode Tafsir Mengikuti Warna atau Corak Mufassirin. Al-Mawarid.
Ibrahim, A.-H. (2020). Manahiju Al-Mufassirin. Daar Ibnu al-Jauzi.
Indonesia, D. P. R. (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Balai Pustaa.
Izzan, A. (2011). Metodologi Ilmu Tafsir. tafakur.
Koentjaraningrat, H. F. (2014). Metode-Metode Penelitian Masyarakat. Gramedia.
Manna’, A.-Q. (n.d.). Mabahist Fi ‘Ulumu al-Qur’an. Maktabah Wahbah.
Manzur, M. bin M. bin A. A. al-F. J. bin. (1414). Lisan al- ‘Arabi. Dar Sadir.
Muhammad ’ali Iyazi. (n.d.). Al-mufassirun Hayatuhum wa Manhajuhum. Muassasah at-Thaba’ah wa an-nasyr.
Nashruddin, B. (2003). Perkembangan Tafsir Al-Qur’an di Indonesia. PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.
Rahman, M. T. (2016). RASIONALITAS SEBAGAI BASIS TAFSIR TEKSTUAL (Kajian atas Pemikiran Muhammad Asad). Al-Bayan, 1(1), 63–70.
Rahman, M. T. (2021a). Pemikiran Sayyid Qutb tentang prinsip solidaritas dalam ekonomi Islam. Hanifiya: Jurnal Studi Agama-Agama, 4(1), 68–77.
Rahman, M. T. (2021b). Sosiologi Islam. Prodi S2 Studi Agama-Agama UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
Rokim, S. (2017). Mengenal Metode Tafsir Tahlili. Al-Tadabbur: Jurnal Ilmu Al-Qur’an Dan Tafsir, 2(03).
Saifuddin, H. (2020). Pengantar Ilmu Tafsir. Penerbit Samudra Biru.
Shihab, M. Q. (1997). Membumikan Al-Qur’an (XV). Mizan.
Taufiq, W., & Suryana, A. (2020). Penafsiran Ayat-Ayat Israiliyyat dalam Al-Qur’an dan Tafsirnya (E. Zulaiha & M. T. Rahman (eds.)). Prodi S2 Studi Agama-Agama UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
Wahbah, A.-Z. (2013). Tafsir Al-Munir Aqidah, Syariah, Manhaj. Gema Insani.
Yahya, A., & Yusuf, K. M. (2022). Metode Tafsir (Al-Tafsir Al-Tahlili, Al-Ijmali, Al-Muqaran dan Al-Mawdu’i). PALAPA, 10, 1–13.
Yuliza. (2020). Mengenal Metode Al-Tafsir Al-Tahlili (Tafsir Al-Zamakhsyari dan Tafsir Al-Razi).
Zuailan. (2016). Metode Tafsir Tahlili.
Zulaiha, E. (2017). Tafsir Kontemporer: Metodologi, Paradigma dan Standar Validitasnya. Wawasan: Jurnal Ilmiah Agama Dan Sosial Budaya, 2(1), 81–94.
Zulaiha, E., Ahadah, A., & Malaka, A. (2021). Historical Development of Thematic Interpretation of al-Qur’an. Jurnal Iman Dan Spiritualitas, 1(3), 311–316.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).