Peran Agama dalam Mengendalikan Dorongan Seksual Kaum Gay di Kota Bandung
DOI:
https://doi.org/10.15575/jis.v2i4.20687Keywords:
homoseksualitas, aturan pemerintah, penolakan umat, opini ulama, penyimpangan seksualAbstract
Agama Islam sebagai pedoman kehidupan umat muslim selayaknya dapat diamalkan dan dijadikan acuhan serta pertimbangan dalam memutuskan segala sesuatu. Akan tetapi dalam kasus ini, kaum gay yang beragama Islam melakukan hubungan seksual sesama jenis karena merasa tidak mampu menahan dorongan seksual. Walaupun kaum gay muslim mengetahui bahwa menyukai sesama jenis adalah larangan agama, akan tetapi hal tersebut tidak mampu membuatnya untuk menahan timbulnya dorongan seksual tersebut. Di sisi lain, kaum gay ingin mempertahankan prinsip keyakinannya, sebaliknya kaum gay kesulitan untuk mengendalikan dorongan seksual dalam dirinya. penelitian ini kemudian membahas tentang bagaimana makna agama bagi gay muslim, seksualitas kaum gay muslim dan peran agama dalam mengendalikan dorongan seksual gay muslim. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif analitik dalam bentuk studi kasus terhadap 7 orang gay muslim di Kelurahan Pasirbiru Kecamatan Cibiru Kota Bandung. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara tidak terstruktur dan didukung dengan observasi dan dokumentasi. Sedangkan untuk analisisnya menggunakan teori Miles dan Huberman dalam Creswell. Hasil penelitian ini menunjukkan bahw peran agama dalam mengendalikan dorongan seksual kaum gay menunjukkan bahwa dua diantara 7 orang yang menyatakan agama mampu mengendalikan dorongan seksual yang dimiliki, hal tersebut karena adanya penghatan mendalam dan takut akan azab Allah, dan 5 orang menyatakan keraguan karena melihat agama hanya sebatas pelaksanaan kewajiban.
References
Adihartono, W. (2020). Adaptasi Sosial Gay Muslim Indonesia Terhadap Agama dan Keluarga The social adaptation of Gay Muslim to Religion and Family. Jurnal Masyarakat Dan Budaya.
Ahmad E.Q., N., & Sartika, E. (2020). Tafsir Feminisme terhadap Makiyyah dan Madaniyyah (M. Taufiq Rahman & E. Zulaiha (eds.)). Prodi S2 Studi Agama-Agama UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
Asmani, J. M. (2009). Awas! Bahaya Homoseks Mengintai Anak-anak Kita. Al-Mawardi.
Asrori, M., & Zamroni, A. (1997). Bimbingan Seks Islami. Surabaya: Pustaka Anda.
Boellstorff, T. D. (1999). The Perfect Path: Gay men, Marriage, Indonesia. GLQ: A Journal of Gay and Lesbian Studies, 5(4).
Brown, H. (2016). William James on radical empiricism and religion. University of Toronto Press.
Dinas Budaya dan Pariwisata. (2022). Perkembangan Pariwisata Kota Bandung. Disbudpar Bandung.
Diniati, A. (2018). Konstruksi Sosial Melalui Komunikasi Intrapribadi Mahasiswa Gay di Kota Bandung. Jurnal Kajian Komunikasi, 6(2), 147–159.
Fahlevi, F. (2022). MUI dan Ormas Islam Desak Pemerintah Terbitkan Aturan Pelarangan Perilaku LGBT. Tribun News, 1.
Faiz Ibnu Sani, A. (2018). Survei SMRC: 87,6 Persen Masyarakat Menilai LGBT Ancaman. Tempo.Co.
Huriani, Y., Rahman, M. T., & Haq, M. Z. (2021). Developing Gender-Based Justice Relationships in Indonesian Families During the COVID-19 Pandemic. Equalita: Jurnal Studi Gender Dan Anak, 3(1), 76–95.
Ispranoto, T. (2018). Gay di Kota Bandung. Detiknews, 2.
Kamila, A., Suratmi, T., & Winidyaningsih, C. (2017). Analisis Perilaku GAY dalam Upaya Pencegahan Infeksi HIV/AIDS di Kabupaten Bandung Barat Tahun 2016. Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan, 7(1), 4.
Moleong, L. J. (2007). Metode penelitian kualitatif. Bandung: remaja rosdakarya.
MPI, T. L. (2022). 4 Tokoh yang Tegas Menolak Keras LGBT. MNC Portal.
Mustari, M., & Rahman, M. T. (2012). Pengantar Metode Penelitian. Laksbang Pressindo.
Nurannisa, A. D. (2017). Gaya Hidup Gay Dalam Proses Sosialisasi Di Masyarakat: Studi Fenomenologi Gay di Kota Bandung. Universitas Pendidikan Indonesia.
Parlindungan, R., & Brilianty, A. R. (2017). Gambaran Religiusitas Pada Gay. Jurnal RAP (Riset Aktual Psikologi Universitas Negeri Padang), 5(1), 92–102.
Perdana, putra prima. (2016). Jumlah Gay di Kota Bandung. Nasional.Tempo.Co, 1.
Prima Perdana, P. (2016). Jumlah Gay di Bandung Mencapai 2.000 Orang. Tempo.Co.
Rahman, M Taufiq. (2021). Sosiologi Islam. Prodi S2 Studi Agama-Agama UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
Rahman, Mohammad Taufiq. (2010). Social Justice in Western and Islamic Thought: A Comparative Study of John Rawl’s and Sayyid Qutb’s Theories of Social Justice. Jabatan Akidah dan Pemikiran Islam, Akademi Pengajian Islam, Universiti Malaya.
Shurts, W. M., Kooyman, L., Rogers, R. C., & ... (2020). Assessing the intersectionality of religious and sexual identities during the comingâ€out process. Counseling and …. https://doi.org/10.1002/cvj.12120
Whitley Jr, B. E. (2009). Religiosity and attitudes toward lesbians and gay men: A meta-analysis. International Journal for the Psychology of Religion, 19(1), 21–38.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).