KRITIK MORALITAS SOSIAL-POLITIK DALAM PUISI HAWĀMISH ‘ALĀ DAFTAR AL-NAKSAH DAN PUISI LES PAUVRES GENS (Kajian Sastra Banding)

Authors

  • Ahmad Wahyudi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Indonesia
  • Sukron Kamil Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.15575/hijai.v8i2.52393

Keywords:

Sastra Arab, Comparative Literature, Arabic linguistics

Abstract

Penelitian ini membahas dan membandingkan kritik moralitas sosial-politik dalam puisi Hawāmish ‘alā Daftar al-Naksa karya Nizar Qabbani dan Les Pauvres Gens karya Victor Hugo. Tujuannya adalah memberikan bukti konkret perbandingan sastra Timur dan Barat serta menentang kerangka eurosentris yang menilai sastra hanya dengan standar estetika Barat. Penelitian ini menegaskan bahwa setiap karya sastra harus dipahami melalui konteks budaya dan sejarahnya. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif, dengan mengaitkan bahasa dan tema kedua puisi dengan situasi sosial-politiknya. Data dikumpulkan melalui studi pustaka kemudian dianalisis menggunakan teori Humanisme Marxis. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan gaya bahasa yang jelas: Qabbani menggunakan bahasa yang lugas, tajam, dan penuh metafora, sedangkan Hugo menggunakan gaya naratif dan romantik. Keduanya menyuarakan kritik terhadap penguasa terkait ketimpangan sosial, kemiskinan, ketidakadilan, dan represi politik, meskipun dengan pendekatan berbeda. Qabbani mengungkapkan kritik secara eksplisit terhadap kemunduran moral, konflik internal, dan represi politik di dunia Arab. Sementara itu, Hugo menyampaikan kritik secara implisit terhadap kemiskinan dan ketimpangan pada masa Napoleon III. Meskipun terpaut satu abad, kedua puisi menunjukkan bahwa sastra merupakan alat kritik sosial yang mampu mendorong perubahan. Perbandingan ini menegaskan pentingnya menilai sastra melalui perspektif yang lebih luas, bukan hanya dari sudut pandang Eropa.

Kata Kunci : Qabbani, Hugo, Hawāmish ‘alā Daftar al-Naksah, Les Pauvres Gens, Sastra Banding

References

Alaaldin, R. (2017). Syria Today and Legacy of the 1967 War. Brookings. https://www.brookings.edu/articles/syria-today-and-the-legacy-of-the-1967-war/

Anghuril, P. (2024). Sosiologi Sastra dalam Puisi Hawamisy ‘ala Daftar an Naksah: Refleksi Konflik Palestina–Israel. JILSA, 8(2).

Ata Ujan, A. (2011). Moralitas, Lentera Peradaban Dunia. PT Kanisius.

Barrere, J. B. (2025). Exile (1851–1870) of Victor Hugo. Britannica.Com. https://share.google/bS6J9uK9CLAHCNvz4

Blunden, A. (n.d.). Marxist Humanism and the New Left. MIA (Marxist International Archive). Retrieved September 15, 2025, from https://share.google/RBEeYak4uw31jDsnw

Eagleton, Terry. (2002). Marxism and Literary Criticism (Routledge Class Edition.).

Furnier, G. (2025). The French Revolution and Napoleon, 1789–1815. Britannica.Com. https://www.britannica.com/topic/history-of-France/The-French-Revolution-and-Napoleon-1789-1815

Heras, florentino, & Ramon, francisco. (1994). Approche Linguistico-littéraire de: Victor Hugo: Les Pauvres Gens, vers 1 à 43. Universidad de Alicante.

Hugo, V. (1859). La Légende des Siècles. Imprimerie de A. Larpin.

Hugo, V. (2008). Les Misérables (terj.). PT Bentang Pustaka.

Kamil, S. (2022). Sastra Banding. Rajagrafindo Persada.

Khosht, M. O. (2010). Islam and Positive Orientalism in the Age of Ideology: Ernest Renan as an Example. Logos, 6. https://doi.org/10.21608/logos.2021.151147

Longrigg, S. H. (1958). Syria and Lebanon Under French Mandate. Oxford University Press.

Marx, K. (1852). The Eighteenth Brumaire of Louis Bonaparte. Marxist.Org. https://share.google/LEUJ7jKTKoFZNJjhD

Marx, K. (1859). Economic and Philosophic Manuscript of 1844. Progress Publishers.

Nainggolan, P. P. (2020). Konflik Internal dan Kompleksitas Proxy War di Timur Tengah. Pustaka Obor Indonesia.

Nakhle, A. (2021). The Mandate of Syria: Extending French Imperial Influence. ResearchGate. https://doi.org/10.13140/RG.2.2.35900.77447

Nasrulloh, B. (2021). Pengulangan Kepalsuan di Perang Enam Hari Arab–Israel 1967. Kompasiana.Com. https://share.google/hLcxqTqPfRCZCPYdJ

Nuzula, F. (2025). Ideologi Perlawanan Dalam Puisi “Wathan Khain” Dan Puisi “Malu (Aku) Jadi Orang Indonesia.” Nady Al-Adab, 22(1 maret 2025).

Nyoman, K. R. (2004). Teori, Metode, dan Teknik Penelitian Sastra. Pustaka Pelajar.

Downloads

Published

2025-11-30

How to Cite

Ahmad Wahyudi, & Sukron Kamil. (2025). KRITIK MORALITAS SOSIAL-POLITIK DALAM PUISI HAWĀMISH ‘ALĀ DAFTAR AL-NAKSAH DAN PUISI LES PAUVRES GENS (Kajian Sastra Banding). Hijai - Journal on Arabic Language and Literature, 8(2), 218–243. https://doi.org/10.15575/hijai.v8i2.52393

Citation Check

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.