Therapeutic Communication of Health Workers with Patients in Complementary and Alternative Medicine
DOI:
https://doi.org/10.15575/cjik.v6i2.20864Keywords:
Therapeutic, Communication, Self HealingAbstract
References
Dewi, Mahargyantari P.(2009). Studi Meta Analisis: Musik untuk Menurunkan Stres. Jurnal Psikologi. 36 (2), 106-115.
Fourianalistyawati, Endang. (2012). Komunikasi yang Relevan dan Efektif antara Dokter dan Pasien. Jurnal Psikogenesis. 1(1), 1-15.
Hapsari, Annisa Tiar, et al. (2016). Pusat Rehabilitasi Kanker dengan Konsep Healing Environment Berbasis Eko-Medikal di Batu.†Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur Universitas Brawijaya. 5 (1), 1-11.
Heryana, Ade. (2016). Pengantar Epidemologi Penyakit Tidak Menular. Jakarta Barat:
Universitas Esa Unggul.
Humaedi. (2016). Epidemiologi Penyakit Menular & Penyakit Tidak Menular. Jurnal Kesehatan Masyarakat. 4(2), 4-18.
Kuswarno, Engkus. (2008). Etnografi Komunikasi, Suatu Pengantar dan Contoh Penelitiannya. Bandung: Widya Padjadjaran.
Megawati. (2016). Peranan Asuhan Keperawatan dalam Penyembuhan Luka Gangren pada Penderita DM di RSUD Dr. Pirngadi Medan. Disertasi. Program S3 Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.
Mulyana, Deddy. (2015). Kata Pengantar, Komunikasi Kesehatan di Indonesia: Prospek, Tantangan, dan Hambatan. Bandung: Simposium Nasional Komunikasi Kesehatan, i-v.
Muta’afi, Fithri, dkk. 2015. Kontruksi Sosial Masyarakat terhadap Penderita Kusta. Paradigma. 03 (03), 1-7.
Prasojo, M Nur Budi. 2015. Kontruksi Sosial Masyarakat terhadap Alam Gunung Merapi (Studi Kualitatif tentang Kearifan Lokal yang Berkembang di Desa Tlogolele Kecamatan Selo Kabupaten Boyolali.Jurnal Analisa Sosiologi. 2(4), 31-46.
Rahayu, Theodola Baning. (2015). Pengendalian Resiko Penyakit Tidak Menular Prioritas. Kulon Progo: Dinas Kesehatan Kulon Progo.
Ramdani, Wiwid Lantika, et al. 2017. Development of the Islamic General Hospital in Madinah with the Application of a Healing Environment in Malang Regency. Arsitektura. 15(1), 221-228.
Rosmalia, Dewi, & Sriani, Yustiana. (2017). Sosiologi Kesehatan. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia
Sari, Sriti Mayang. 2003. Peran Warna pada Interior Rumah Sakit Berwawasan Healing Environment terhadap Proses Penyembuhan Pasien. Dimensi Interior. 1 (2), 141- 158.
Siregar, Nina Siti Salmaniah. 2011. Kajian tentang Interaksi Simbolik. Jurnal Ilmu Sosial – Fisipol UMA. 4 (2), 100-111.
Susanti, Vera, dan Yuliani, Dewi. 2015. Hubungan Kompetensi Bidang Komunikasi dengan Mutu Pelayanan Keperawatan di Ruang Peratawatn Bedah dan Interna Rumah Sakit Umum Daerah Salewangang Maros. Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis. 6 (1), 1-20.
Susanto, Pauline, et al. 2016. Penerapan Pendekatan Healing Environment pada Rumah Perawatan Paliatif bagi Penderita Kanker. Jurnal Intra. 4(2), 352-360.
Taufik, M., dan Juliane. (2010). Komunikasi Terapeutik dan Konseling dalam Praktik Kebidanan. Jakarta: Salemba Medika.
Utamy, Dyana. (2015). Komunikasi Terapeutik Dokter dan pasien dalam Pengobatan Hemeopati di
Pusat Pengobatan Al Jawad Pekanbaru. Jurnal Online Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau. 2 (1), 1-15.
Widakdo, Giri, & Besral. 2013. Efek Penyakit Kronis terhadap Gangguan Mental Emosional. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional. 7 (7), 1-9.
Wijayanti, Kurnia. Et al. 2016. Musik Suara Alam terhadap Peningkatan Kualitas Tidur pada Pasien Kritis. Jurnal Universitas Diponegoro. 9 (1), 1-8.
Zhafran, Deva Bagus. Et al. 2017. Balai Kesehatan Jiwa dengan Pendekatan Healing Environment di Surabaya. Arsitektura. 15 (1), 149-155
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Authors who publish articles in Communicatus: Jurnal Ilmu komunikasi agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons AttributionShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).