Profil Daya Kritis Santri Pesantren Di Jawa Barat Terhadap Halal dan Thoyyib pada Makanan
DOI:
https://doi.org/10.15575/bioeduin.v12i1.17278Keywords:
Halal, Thoyyib, Makanan, Daya KritisAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sejauh mana daya kritis santri pesantren di Jawa Barat terhadap halal dan thoyyib pada makanan dan bagaimana respon santri pesantren di Jawa Barat terhadap makanan yang halal dan thoyyib. Metode dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kuantitatif dalam bentuk persentase. Penelitian ini menggunakan studi pendahuluan dengan melakukan observasi awal terhadap pesantren tempat penelitian dilaksanakan, sejauh mana materi pelajaran tentang halal dan thoyyib makanan yang sudah dipelajari serta untuk melakukan sampling objek yang akan diteliti. Penyebaran angket dilakukan pada santri pesantren dengan berisi pernyataan/pertanyaan mengenai indikator-indikator yang berhubungan dengan halal dan thoyyib produk makanan.Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan ditemukan data santri pesantren yang menjadi objek penelitian yaitu santri pesantren As Sunnah Cirebon, dimana sebagian besar santri sudah mengetahui jenis dan arti makanan halal dan thayyib. Pengetahuan santri akan makanan halal dan thayyib didapatkan dari bangku sekolah. Dengan dasar pengetahuan tersebut menunjukkan bahwa santri mampu memilah makanan yang halal dan mengetahui makanan yang tahyyib bagi dirinya. Dengan tersedianya makanan halal disekitar pesantren juga memudahkan santri dalam mendapatkan makanan yang halal. Sedangkan untuk makanan yang thayyib santri harus mampu mengenali makanan apa saja yang baik bagi dirinya. Dengan melihat hasil responden yang masuk dari hasil penelitian ini didapatkan hasil yang cukup baik, para santri bisa membedakan mana makanan yang halal dan tidak, serta mengetahui mana makanan yang termasuk kategori thayyib atau tidak bagi tubuh para santri.
References
Ali, M. (2016). Konsep Makanan Halal dalam Tinjauan Syariah dan Tanggung Jawab Produk Atas Produsen Industri Halal. Jurnal Ahkam, XVI, 291-306.
Almatsier. (2009). Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Aritonang. (2012). Penyelenggaraan Makanan (Manajemen Sistem) Pelayanan Gizi Swakelolah dan Jasa Boga di Instalasi Gizi Rumah Sakit. Jakarta: Leutika.
Bahreisy, S., & Bahreisy, S. (2005). Terjemah Singkat Tafsir Ibnu Katsir Jilid 2. Surabaya: Bina Ilmu.
Darma, S. (1998). Terjemah Setengah Abad Perjalanan Pemikiran dan Gerakan Islam. Jakarta: Robbani Press.
Indonesia, K. A. (2009). Statistik Pendidikan Agama dan Keagamaan Tahun Pelajaran 2008/2009. Jakarta: Kemenag RI.
Izzuddin, A. (2018, Juli). Pengaruh Label Halal, Kesadaran Halal, dan Bahan Makanan Terhadap Minat Beli Makanan Kuliner. Jurnal Penelitian Ipteks, 3, 100-114.
Lismaya, L. (2019). Berpikir Kritis dan PBL (Problem Based Learning). Surabaya: Media Sahabat Cendekia.
Pola Pembelajaran di Pesantren. (2003). Jakarta: Ditpekapontren Dirjen Kelembagaan Agama Islam.
Rofiq, A. d. (2005). Pemberdayaan Pesantren Menuju Kemandirian dan Profesionalisme dengan Metode Daurah Kebudayaan. Yogyakarta: Pustaka Pesantren.
Sihotang, K. (2019). Berpikir Kritis Kecakapan Hidup di Era Digital. Yogyakarta: Kanisius.
Stiggins, R. J. (1994). Student-Centered Classroom Assessment. New York: Macmillan College Publishing Company.
Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sukamto. (1999). Kepemimpinan Kiai dalam Pesantren. Jakarta: Pustaka LP3ES.
Takdir, M. (2018). Modernisasi Kurikulum Pesantren. Yogyakarta: IRCiSoD.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Authors who publish in Jurnal BIOEDUIN agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).